Ibarat penantian yang lama disaat sendirian disebuah ujung jalan, mungkin kita akan menikmatinya atau malah memaki waktu karena tak kunjung segera bertemu, namun saat pertemuan terjadi, lenyap sudah penat padahal hanya dengan melihatnya sesaat, itulah senja..
Senja adalah nasib dari sekelumit putaran waktu yang menantikan pertemuan dengan gelap yaitu takdir, hampir sama seperti subuh. hanya dalam senja ada sebuah harapan untuk bisa menjumpai matahari di esok pagi.
Senja hanya datang sesaat sebagai pengantar pergantian dari terang menuju pekat kegelapan untuk menemukan dan menjumpai harapan tentang datangnya pagi.
Bagi Pecinta yang ada hanyalah pagi bukan senja, Senja hanya bagi perindu dan perindu adalah sisi terdalam dari sang Pecinta.
Itulah senja, Itulah rindu, itulah cinta...
Sabtu, 06 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kenapa Harus Mendaki Gunung
Tak bisa di pungkiri dimasa saat ini kegiatan paling sering dinantikan dan diminati banyak orang adalah Kuliner dan satu lagi adalah tr...
-
Waktu itu senja 14 agustus 2005 tepatnya sebuah perjalanan Baru Akan dimulai, persiapan yang tak matang Dari sebuah rencana sangat singkat b...
-
Terkadang kita menjadi manusia yang paling menjijikan bahkan menggelikan serta dibenci dan di buang buang atau bahkan kita tak diberi kese...
-
Jalan Cinta Seorang pemuda Mungkin Judul diatas terkesan sangat ngelamak atau apalah orang menyebutnya aku tak perduli, ini hanya sebu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar