Sabtu, 06 September 2014

Tak Ada Judul

Entah aku mau menulis Apa juga tak tau Sebab semua mengalir begitu saja. Malam itu 2 Hari sesudah purnama tak Ada kata kata tak Ada langkah langkah hanya sekedar lirikan mata Dan curi pandang aku mengolah rasa Mungkin juga dia.

Seperti buliran embun dikala kemarau paras ayunya menyegarkan jiwa entah jiwa yang mana entah rasa segar yang Seperti Apa, namun aku tahu benar rasa itu sudah lama aku melupakanya Dan bahkan hampir hampir tak mengenalinya hanya dalam hati Dan jiwaku saja entah dirinya aku tak mengetahuinya.

Diam diam aku berikan perhatian Dan sedikit Canda Canda walau dalam Canda itu sebenarnya aku sangat serius dengan Setiap huruf Dan kata kata yg terlontar entah dia memahami Atau tidak entah dia mengerti Atau tidak.

Coretan Dan tulisan ini tak mempunyai judul Apa Apa, Sebab semua Masih mengitari rongga rongga jiwa menjadi pusaran tanpa arus sebelum aku bisa mengutarakanya. Aku berharap waktu dipihaku kali ini pun demikian dengan hatinya, sampai pertemuan itu terjadi lagi, aku tidak ingin menjadikan dia sebagai pasangan jiwa melainkan aku ingin menjadikan dia teman dalam menjalani hidup menjadi Ibu bagi anak anaku bukan sekedar perempuan dalam hayalan Dan angan angan serta rasa suka semata.

Untuk gadis yang Baru aku kenal namanya semoga saja rasa kita Sama Dan harapan serta mimpi mimpi kita Sama agar jawaban itu segera Ada Dan kita melangkah bersama Sama di dunia yang kita Akan menjajakinya Dan mengenalnya bersama Sama.

Papua. 07-09-14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenapa Harus Mendaki Gunung

Tak bisa di pungkiri dimasa saat ini kegiatan paling sering dinantikan dan diminati banyak orang adalah Kuliner dan satu lagi adalah tr...