Dia Kekasihku.
Aku terjebak diantara Riuh rendahnya Dentuman dentuman Kekuasaan dan penguasaan...
Aku terjebak diantara Geliat Murka dan Lemah gemulainya tarian erotis para Pemuka Negeri ini...
Aku terjebak dalam Kurungan kurungan Pemikiran Yang entah tak Beraturan Antara Satu dan yang lainya...
Dan aku Melepaskan diri lebih baik kutemui Cinta ku dan Kuhempaskan Rinduku dipelukanya...
Sambil kubenamkan Segala kelelahanku dalam Kasih sayangnya...
Meski ia tak Bergeming,
Meski cintaku tak Merespon,
Namun Kasih sayangnya dapat Kurasakan mulai Membelai-belai lelahnya wadahku...
Yang semakin Kotor dan tak Bernilai ini...
Ah Dia begitu Indah...
Bersamanya Dunia seolah dalam Genggaman
Yang kapan saja bisa aku buang aku remas-remas dan aku Hancurkan...
Dan disampingku sosok wanita Cantik
Berwajah Manis Mulai menatapku dengan Sendu..
Dia adalah kekasihku
Yang kutemukan dalam perjalan panjang Tak bertepi
Dia adalah Kekasihku...
Yang masih disembunyikan waktu dan terus mengintip dari balik kolong- kolong waktu
Dan aku hanya bisa Merasakan dengan penuh Keyakinan...
Ia Akan hadir dalam beberapa waktu yang tak lama lagi...
Sebab meski Raganya tak disampingku...
Namun...
Aku sudah merasakan sosok Kehadiranya yang selalu bersamaku..
Agung widiatmoko
05-05-2017
Jumat, 05 Mei 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kenapa Harus Mendaki Gunung
Tak bisa di pungkiri dimasa saat ini kegiatan paling sering dinantikan dan diminati banyak orang adalah Kuliner dan satu lagi adalah tr...
-
Waktu itu senja 14 agustus 2005 tepatnya sebuah perjalanan Baru Akan dimulai, persiapan yang tak matang Dari sebuah rencana sangat singkat b...
-
Terkadang kita menjadi manusia yang paling menjijikan bahkan menggelikan serta dibenci dan di buang buang atau bahkan kita tak diberi kese...
-
Jalan Cinta Seorang pemuda Mungkin Judul diatas terkesan sangat ngelamak atau apalah orang menyebutnya aku tak perduli, ini hanya sebu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar