Senin, 17 Maret 2014

Guruku IBLIS

Seberapa jauh kamu mengenal makhluk yang bernama  IBLIS ?  IBLIS itu jangan hanya kau anggap sebagai musuhmu saja...  IBLIS adalah guru terbaik yang pernah ada, kawan dan sahabat paling setia yang special dikirim Tuhan untuk kita, Lho kok bisa....???

Seringkali kita menyalahkan IBLIS  Dalam setiap kesalahan yang kita buat bukan, Namun apa yang IBLIS lakukan ia cuma tersenyum doank menanggapi caci dan makian juga umpatan kita, ketika kita mengobarkan semangat permusuhan sebenernya IBLIS justru tertawa senang malah dengan penuh kasih sayang (menurut IBLIS) ia menawarkan persahabatan abadi. Pandang IBLIS jangan dari sudut kebencian dan Permusuhan lihatlah dia sebagai "guru" dalam perjalanan kehidupan kita.

Kata "Guru" mungkin terlalu hormat bagi  IBLIS tetapi justru ia lebih terhormat lagi sbenernya dari sekedar kata "guru". Lihatlah bagaimana keteguhanya memegang janji pada dirinya untuk Tuhanya. Apakah kita lebih baik daripada IBLIS ???
Lihatlah ke istiqomahanya dalam menjalankan setiap rencana dan misi misinya yang sudah berpuluh juta tahun Apakah kita lebih istiqomah daripada IBLIS...???
Menurut saya  IBLIS itu sudah benar karena ia hanya menjalankan tugas dan misinya saja sebagai makhluk yaitu menggoda.

Lha kalo  IBLIS berganti tugas menjadi penasehat atau membimbing justru itu sebuah kesalahan, Lalu kenapa kita sering menyalahkan  IBLIS atas perbuatan yang kita lakukan??? Pada dasarnya kita dibayangi ketakutan untuk mengakui sebuah kesalahan maka dengan alasan dalil, kitab suci, kata para kyai pendeta dll akhirnya kita diajari pandai mencari kambing hitam untuk sebuah kesalahan yang kita lakukan. Maaf bagi umat islam ada sebuah ayat "iyaakana'budu wa iyaaka nastaiin" hanya kepada engkau kami menyembah dan memohon pertolongan.
"waqulna yaa adamuskun anta wa zau jukaal jannata wa kulaa minha roghodan khaitsu syi'tumaa walaa taqroba hadihisyajarota fatakuuna minadhdholimiin (surah 2:35)" dan kami berfirman Wahai adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini dan makanlah makanan makananya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai. Tetapijanganlah kamu dekati "pohon ini" yang menyebabkan kamu termasuk orang orang yang dholim.

Dari ayat diatas sudah jelas bahwa Tuhan tidak hanya memberikan perintah saja tetapi juga peringatan sekaligus panduan agar kita tidak mengikuti bisikan IBLIS bukan, Lalu adam lupa pada janjinya karena menuruti bisikan IBLIS untuk memakan buah dari pohon yang dilarang tadi. Pertanyaanya adalah yang salah adam atau  IBLIS ??? Perlu kita ingat IBLIS sudah berjanji semenjak ia dikeluarkan dari syurga lantaran dicap sombong karena gakmau sujud sama adam bahwa ia akan menggoda semua makhluk yang bernama manusia dan tuhanpun mengizinkan sekaligus sebuah perintah.Dan perlu kita ingat bahwa tuhan memerintah kita untuk tidak mengikuti ajakan  IBLIS dan hanya menyembah dan memohon padanya,Juga telah diberikan peringatan dan sekaligus panduan bukan.

Akhirnya  IBLIS berhasil dan adam tergelincir, Lalu pada masa ibrahim  IBLIS juga membujuknya bukan??? Lantas apakah bujukan  IBLIS itu berhasil.....??? Dari kisahnya ibrahim AS dan ismail As. IBLIS tidak berhasil dan kalah dari ismail dan ibrahim.
Tetapi apakah  IBLIS akhirnya putus asa?? Saya merasa tidak.
Karena sampai sekarang IBLIS tetap istiqomah pada tugasnya, Lalu bagaimana dengan kita yang malaikatpun bahkan sujud pada kita yang bernama manusia...????
Apakah kita masih se istiqomah  IBLIS dalam mengemban misi "iyaakana'budu wa iyaakanastain........" ??? Maka manakah yang lebih mulya sekarang kedudukanya dan ke istiqomahanya ??? Kita yang disebut sebagai manusia ????Ataukah yang kita sebut musuh yaitu IBLIS ???? Mari kita sama sama merenung apakah kita masih pantas disebut manusia?? Ataukah kita telah gagal mengemban misi sebagai manusia??

Yang terhormat Guruku IBLIS AS Alfatehah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenapa Harus Mendaki Gunung

Tak bisa di pungkiri dimasa saat ini kegiatan paling sering dinantikan dan diminati banyak orang adalah Kuliner dan satu lagi adalah tr...