Selasa, 18 Maret 2014

Perjalanan Cinta Si Joko Beruk Part 1.

Perjalanan Cinta Si Joko Beruk Part 1.

Di suatu perkampungan yg terpencil disudut kota Sekar hiduplah seorang Pemuda Joko Beruk namanya, sebenernya nama aslinya bukan Joko Beruk hanya saja karena wajahnya yg tidak terlalu tampan dan ia sering menjadi bahan makian, umpatan juga ledekan teman temanya maka ia dijuluki Si Joko Beruk.Joko Beruk Hidup layaknya pemuda biasa seperti teman teman lainya, 
ia tinggal dengan kedua orang tuanya dan juga saudara daudaranya, Tetapi Joko mempunyai kebiasaan lain dibanding saudara saudaranya itu juga teman teman yang biasa berkumpul dan bermain denganya.

Joko beruk adalah seorang pemuda dari keluarga yang sederhana dan cenderung biasa saja tetapi entah kenapa Teman temanya selalu memandangnya sebagai sosok Pemuda yg sangat kaya dan Waaaah, penampilanya, style busananya, gayanya sehari hari juga terlihat biasa saja seperti teman teman pemuda lainya yg biasa berkumpul denganya.

Bahkan tak jarang Joko Beruk dimintai bantuan teman temanya untuk hal hal keuangan, sementara Joko beruk sendiri pada saat itu masih sekolah, dalam hati Joko Beruk hanya tertawa geli menyaksikan itu semua dan berkata didalam bathinya "kok bisa ya....?"

Pada masa masa sekolah Joko beruk sangat bandel sekali dan cenderung suka membolos bahkan tak jarang ia terkena kasus dengan guru guru disekolahnya, kulitnya yang hitam, tubuhnya yang kecil dan bahkan tak seimbang dengan teman temanya yang sudah tinggi tinggi kebanyakan semakin membuatnya dikenali di lingkungan sekolahnya, dan bahkan ia sering menjadi bahan pelampiasan kenakalan dan ke isengan teman teman sekelasnya, baik dalam hal mengejek maupun guyonan guyonan yg berbau fisik.

Tetapi Joko beruk mempunyai keluasan jiwa sehingga ia tak penah menaruh dendam dan sakit hati sedikitpun pada kawan kawanya, asal dan selama ejekan dan guyonan itu tidak menyinggung orang tua, dan martabat keluarganya.

Hari demi hari berganti, waktu demi waktu, hingga akhirnya tahun berganti tahun, Joko beruk berhasil tamat sekolah dan berencana melanjutkan kuliahnya, tetapi karena keterbatasan Dana akhirnya Joko beruk harus mengkandaskan impianya untuk kuliah Di Universitas yg di impikanya, iapun memilih kuliah di kampus kecil yg tak ternama sama sekali, baginya yang penting bisa kuliah dan belajar itu saja.

Di tahun pertama ia kuliah hingga menginjak semester2 Joko Beruk sangat rajin bahkan tak sedikitpun waktu terlewatkan begitu saja, ia sangat pandai dan cerdas di jurusanya, Bahkan tak jarang ia diminta menjadi assisten dari pengajarnya. dan nilai IPK nya selalu diatas 3,2.

Joko beruk layaknya seorang Pemuda biasa pada masa masa itu iapun sama seperti pemuda yg lainya mulai mengenal rasa tertarik pada lawan jenisnya. Sebenarnya Rasa tertarik pada lawan jenis itu sudah ada pada diri Joko beruk semasa ia sekolah ditingkat pertama (SMP), Tetapi karena dia tidak mau menghancurkan persahabatanya dengan gadis yg dia sukai diapun akhirnya hanya menahan dan menyembunyikan rasa suka itu sampai akhirnya Gadis sahabatnya itu menikah dengan orang lain, dan Joko beruk merasakan kekecewaan pertamanya pada saat ia menginjak kuliah semester 1.

Pada saat itu menginjak Semester3 Joko Mendapat sebuah undangan reuni dari temanya sekolah dahulu, karena kesibukanya dan saat itu ia pas sedang ada Mata pelajaran kuliah maka ia pun tidak menghadiri undangan reuni temanya itu. Joko sangat meras bersalah sekali, Ia membayangkan betapa susahnya membikin undangan, harapan si pembuatnya, dan macam macam yg ada dibenaknya. Ia pun Kemudian berjanji dalam hati bahwa pasti akan meluangkan waktu dan menyempatkan untuk meminta maaf kepada teman yang membuat undangan reuni itu.

Seminggu setelah Reuni itu berlangsung barulah Joko ada Waktu luang dan ia segera menepati janjinya menuju rumah temanya yg membuat undangan reuni itu. Kebetulan sekali yang membuat Undangan reuni itu adalah seorang gadis yang cantik dan jelita dan wajahnya sangat bercahaya.

Sedikit Tentang Pola pikir joko yang agak Temperamental, "berhari hari berminggu minggu sebelum ia menemui temanya si gadis pembuat Undangan Reuni itu" Joko dihadapkan pada tatanan sosial yg sangat membuatnya tak nyaman, ia sering menemui seorang gadis bahkan pemuda yg dengan topeng topeng agamanya berciuman berpelukan di tempat tempat umum, dan hal itu sangat mengusik sekali hatinya. Ia dalam hati hati bahkan terkadang menggerutu sendiri dan berkata "Apa mereka tak malu dengan Tuhan dan Agama mereka melakukan begituan di tempat tempat umum, atau setidaknya merasa malu lah dengan pakaian yg mereka kenakan" dalam hatinya yg lain, "Aku sendiri juga suka bermaksiat tapi karuan aku tidak memakai topeng seperti mereka, aku juga suka minum minuman, narkoba dll" .

Sejak saat itu pandanganya terhadap seorang gadis yang berjibab dan juga teman laki lakinya yang suka sekali mengumbar hadist dan fatwa fatwa ia sangat benci sekali dan tak percaya. Sampai pada saat ia Bertemu dan Mengunjungi teman Gadisnya sewaktu sekolah dahulu yang membuatUndangan reuni itu. Gadis itu ditemuinya dirumahnya masih memakai mukenah dan membawa kitab suci ditanganya ketika ia membuka pintu rumahnya pada saat Joko sedang mengetuknya.

Joko Kaget bukan main, ia tak percaya bahwasanya apa yg ia duga apa yg ia sangka ternyata salah besar. Kemudian Gadis itu mempersilahkan joko duduk di sebuah sofa di ruang tamunya, Joko menggeleng gelengkan kepalanya, ia seolah mendapat tamparan yg sangat keras dari Tuhanya seolah Tuhan berkata Langsung padanya.. "Nah lihatlah Tidak semua orang atau gadis dengan Pakaian yg kau benci itu bersikap demikian Sekarang aku tunjukan di hadapanmu Langsung!!!" 

Setelah gadis itu berganti pakaian barulah ia kembali menemui Joko diruang tamunya, Joko masih tak percaya dan ia hanya bisa bengong seribu bahasa bahkan tak mampu berkata apa apa dihadapan gadis itu, kecuali Kata "Maaf".

Setelah beberapa lama tanpa berkata apa apa keuali "maaf" joko pun pamit pulang, berhari hari berminggu minggu joko masih terbayang saat pertemuan dengan gadis itu, Pertemuan yang begitu mengejutkanya dan sekaligus merubah pola pikir dan pandanganya.

Bersambung....

AW. Papua- 16-09-2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kenapa Harus Mendaki Gunung

Tak bisa di pungkiri dimasa saat ini kegiatan paling sering dinantikan dan diminati banyak orang adalah Kuliner dan satu lagi adalah tr...